Sinopsis Drama Korea Terbaru : Jealousy Incarnate Episode 1 (2016)

Sinopsis Drama Korea Terbaru : Jealousy Incarnate Episode 1 (2016)-Drama Jealousy Incarnate merupakan drama pengganti dari drama Wanted yang baru saja tamat minggu lalu. Latar belakang dari drama ini adalah, bercerita tentang dunia Broadcasting. Dan dalam episode perdana ini, lebih banyak berlatar belakang di kota Bangkok. berikut adalah sinopsis singkatnya, selebihnya, saya sarankan untuk menontonnya di siaran favorite anda.

Pyo Na-Ri (Kong Hyo-Jin) yaitu seseorang pembawa berita ramalan cuaca di stasiun TV SBC. Sekarang ini ia tengah lakukan tugasnya, dengan arahan dari Choi Dong-Gi (Jung Sang-Hoon), produser berita. Dengan argumen supaya session itu tampak ‘lebih menarik’, Dong-Gi berkali-kali memberikan instruksi Na-Ri untuk mengatur posisi dada serta pantatnya. Sesudah acara berita usai, Na-Ri repot berikan perkataan terima kasih pada staff yang ada sekalian melayani beberapa orang yang mempunyai jabatan diatas. Dari mulai mempersiapkan sepatu ubah sampai mengambilkan kopi.

Disamping itu, di Bangkok, Lee Hwa-Shin (Cho Jung-Seok), seseorang koresponden SBC, tengah mencari angle yang pas untuk syuting mereka yang selanjutnya. Selesai memperoleh tempat yang di rasa pas, ia singgah ke satu bar serta, dengan bhs Thailand yang fasih, ia pernah mengganggu sepasang kekasih yang menurut dia tak mempunyai baju yang keren. Sesudah mereka pergi dengan jengkel, seseorang bule di belakang Hwa-Shin menyentuh lengannya serta memberi komentar baju Ha-Shin yang bagus.

Kembali pada Seoul. Na-Ri singgah ke ruangan siaran berita serta coba duduk di kursi pembawa acara, memikirkan dianya jadi mereka. Mendadak bosnya memberi tahu kalau itu tidaklah tempatnya, hingga Na-Ri bergegas meninggalkan panggung set siaran. Waktu melalui ruang bosnya, ia lihat Dong-Gi tengah ajukan permintaan biaya untuk acara syuting di Bangkok. Bosnya berat untuk menyepakatinya lantaran Dong-Gi minta untuk membawa banyak kru. Mendengarnya, Na-Ri membulatkan tekad untuk nimbrung serta ajukan diri sebagai kru make-up dengan cost separuh harga. Lantaran di akhir minggu tak ada session ramalan cuaca, ditambah dengan bosnya yang ingat kalau skill make-up ada di portofolio Na-Ri waktu melamar, ia juga menyepakatinya. Tak itu saja, Na-Ri bahkan juga disuruh untuk merangkap jadi hair stylist, fashion stylist, sampai direktur. Dong-Gi yang sesungguhnya tak sepakat cuma dapat melongo mendengar ketentuan bosnya itu.

Lihat pakaian yang disiapkan tidak cocok dengan seleranya, Hwa-Shin pilih untuk memakai pakaiannya sendiri. Tetapi Na-Ri melarangnya lantaran takut dimarahi bosnya. Mereka juga sama-sama berebut buka serta tutup baju Hwa-Shin, sampai tanpa ada disengaja kuku Na-Ri melukai dada Hwa-Shin sampai berdarah. Na-Ri selekasnya mengambil kapas serta coba mengeringkan darah itu. Tetapi waktu tengah mengerjakannya, ia jadi penasaran dengan dada Hwa-Shin yang bagian serta kenyal. Hwa-Shin sebagai risih memohon Na-Ri untuk keluar. Waktu akan keluar, Na-Ri masihlah sempat-sempatnya coba memegang dada Hwa-Shin hingga bikin Hwa-Shin jengkel.

Selesai bertukar baju, Hwa-Shin juga menuju tempat syuting. Dong-Gi tetaplah berupaya sembunyikan naskah yang ia bawa, tetapi Hwa-Shin sukses merebutnya. Sesudah tahu kalau skrip naskah tidak cocok dengan yang ia kemukakan, ia jadi jengkel serta pilih untuk menjumpai Jung-Won yang telah datang disana dengan membawakan minuman. Tanpa ada mempedulikan Dong-Gi yang kebingungan, Hwa-Shin serta Jung-Won duduk di taman tak jauh dari tempat syuting. Waktu tengah sama-sama bertanya berita, Na-Ri datang dengan membawakan obat antiseptik serta mencari kehadiran Hwa-Shin untuk ia obati.

Demikian lihat Hwa-Shin tengah duduk berbarengan dengan Jung-Won, Na-Ri jadi salah tingkah serta jalan hampiri mereka dengan perlahan-lahan. Hwa-Shin yang ge-er menduga Na-Ri bakal menemuinya jadi keki lantaran Na-Ri malah segera berhenti di depan Jung-Won serta mengatakan terima kasih kepadanya. Nyatanya, di pesawat tadi ia pernah sharing tentang kariernya pada Jung-Won, yang nyatanya juga kadang-kadang memandangnya di monitor TV. Jengkel memandangnya, Hwa-Shin juga pergi mengajak Jung-Won pergi meninggalkan tempat syuting.