Sinopsis Drama Korea Terbaru : Let’s Fight Ghost Episode 14 (2016)

Sinopsis Drama Korea Terbaru : Let’s Fight Ghost Episode 14 (2016)-Hyun-Ji bertanya bagaimana perasaan Bong-Pal pertama kalinya lihat hantu. Ia lalu bercerita bagaimana ia dahulu begitu ketakutan jika lihat mereka, sampai satu waktu biksu Myung-Chul (Kim Sang-Ho) memperkuatnya serta memohonnya untuk hadapi mereka lantaran ia bakal senantiasa ada di belakangnya untuk melindunginya.

Sesudah Hyun-Ji kembali pada tempat tinggal, ia menelpon Bong-Pal yang mengakui juga telah tiba dirumah. Lantaran Hyun-Ji menyampaikan ia tak dapat tidur, Bong-Pal yang waktu itu sesungguhnya masihlah ada di depan tempat tinggal Hyun-Ji, menyanyikan satu lagu untuk dia. Sesudah lagu selesai serta lampu kamar Hyun-Ji mati, Bong-Pal juga kembali pada apartemennya.

Setibanya di apartemen, Bong-Pal merasakan Myung-Chul yang juga masihlah terbangun. Ia lantas bercerita tentang Hyun-Ji yang saat ini dapat lihat hantu. Bong-Pal lalu memohon Myung-Chul untuk menyembuhkan mata Hyun-Ji terlebih dulu supaya ia dapat melakukan hidup normal kembali, namun Myung-Chul memohonnya untuk bersabar terlebih dulu lantaran mungkin saja apa yang dihadapi Hyun-Ji sekarang ini yaitu dampak sesaat lantaran ia sudah koma dalam periode waktu lama.

Deheman Chun-Sang bikin Bong-Pal serta Hyun-Ji tersadar. Dengan malu-malu mereka juga berdiri serta berupaya tampak normal. Sesudah memperkenalkan In-Rang yang salting di depan Hyun-Ji, latihan bela diri juga diawali dengan cara ‘resmi’ dengan Chun-Sang sebagai pelatihnya. Masalahnya, nyatanya Hyun-Ji tambah lebih jago dari pada Chun-Sang hingga ia juga tersungkur kesakitan.

Acara juga berlanjut ke makan berbarengan di mana Hyun-Ji mohon maaf pada Chun-Sang. In-Rang lantas mengatakan harapannya supaya ingatan Hyun-Ji selekasnya kembali. Chun-Sang mendadak memotong serta menyampaikan kalau walau ingatannya hilang, semestinya ia ingat bakal Bong-Pal serta In-Rang, yang pernah menangis lantaran patah hati. Sebelumnya pernah bicara semakin banyak lagi, In-Rang selekasnya menjejalkan makanan ke mulut Chun-Sang.

Dengan argumen latihan mesti dikerjakan ditempat yang dapat menghidupkan mood, Chun-Sang mengajak Bong-Pal serta Hyun-Ji untuk pergi ke tempat karaoke. Selanjutnya, tak ada latihan apapun yang berlangsung, cuma Chun-Sang serta In-Rang yang asik bernyanyi-nyanyi berdua sesaat Bong-Pal serta Hyun-Ji sama-sama berpandangan serta tersenyum lihat tingkah mereka.

Setibanya dirumah, ibu Hyun-Ji memberi tahu kalau tempat tinggalnya sudah terjual serta mereka bakal selekasnya geser esok harinya. Hyun-Ji bertanya apakah ia dapat tetaplah tinggal di Seoul. Ibunya tak mengizinkannya, terlebih lantaran ia telah mengira kalau argumen Hyun-Ji yaitu Bong-Pal. Mendengar hal itu Hyun-Ji selekasnya bergegas kembali pada apartemen Bong-Pal untuk memberitahunya.

Bong-Pal tak buka pintunya serta larut dalam emosinya berbarengan masa lalu mengenai ayahnya waktu Hyun-Ji tiba di depan apartemennya serta menginformasikan apa yang berlangsung dari luar kamar. Dengan berat hati Hyun-Ji pada akhirnya mengambil keputusan untuk pulang ke tempat tinggalnya. Dalam perjalanan, Hye-Sung memandangnya serta menghampirinya, mengajaknya untuk minum teh.

Ketika itu detektif Yang datang ke tempat Bong-Pal serta memberitahukan tentang hasil otopsi ayahnya. Sesudah memberi tahu kalau besar kemungkinan ayahnya sudah dibunuh seorang, detektif Yang bertanya tentang professor Joo. Rasa kaget Bong-Pal jadi tambah sesudah detektif Yang mengungkap kalau ada peluang Hye-Sung berkaitan dengan kematian ayahnya.

Sesudah detektif Yang pergi, Bong-Pal menjumpai Myung-Chul serta bercerita tentang hal itu. Sesudah menghela nafas, Myung-Chul pada akhirnya memberi tahu Bong-Pal siapa sosok Hye-Sung sesungguhnya serta kalau sampai kini Hye-Sung mengincar Hyun-Ji. Hyun-Ji sendiri tengah ada di klinik hewan Hye-Sung serta terasa tak enak tubuh selesai meminum teh yang didapatkan dari Hye-Sung. Bong-Pal yang pernah menghubunginya serta tak diangkat selekasnya mengerti ada suatu hal yang berlangsung. Ia juga lari secepat mungkin saja untuk mencari kehadiran Hyun-Ji, sesaat Hyun-Ji tengah merangkak tertatih berupaya untuk meninggalkan tempat itu dengan Hye-Sung memandang dengan tajam di belakangnya.