Sinopsis Drama Korea Terbaru : Uncontrollably Fond Episode 15 (2016)

Sinopsis Drama Korea Terbaru : Uncontrollably Fond Episode 15 (2016)-Lihat No Eul, Shin Joon-Young (Kim Woo-Bin) membatalkan tujuannya untuk menjumpai Yoon Jung-Eun (Lim Ju-Eun) serta menyusul No Eul masuk kedalam lift, meninggalkan semuanya hadiah untuk Jung-Eun di depan pintu lift demikian saja. Ia lalu menggandeng tangan No Eul sambil mengucap lelucon mengenai mantel No Eul yang sudah mengonsumsi makanannya.

Joon-Young lantas membawa No Eul pulang ke tempat tinggalnya serta membikinkan makanan untuk dia. No Eul yang sampai kini diabaikan oleh Joon-Young cuma terbengong memandangnya, menduga yang berlangsung hanya mimpi. Sesudah makanan jadi, Joon-Yong juga menghidangkannya pada No Eul. Lantaran No Eul masihlah diam, Joon-Young lalu mencicipi makanan itu serta rasa-rasanya nyatanya begitu tak enak. No Eul tersenyum memandangnya serta ubah mengkonsumsinya, meki dilarang oleh Joon-Young.

“Ini makanan pertama yang pernah kau buat untukku. Bagaimana mungkin saja saya tak mengkonsumsinya. Walau saya tahu ini cuma mimpi serta rasa-rasanya betul-betul tak enak, ” ucap No Eul dalam hati.

Waktu No Eul memohon diambilkan kimchi, Joon-Young malah mendekati serta menciumnya dengan mesra. Walau pernah kaget, No Eul juga pada akhirnya nikmati ciuman itu.

Kenyataannya, peristiwa itu memanglah benar cuma impian No Eul saja. Sekarang ini ia masihlah ada di depan lift, bertemu dengan Joon-Young, yang setelah itu berpapasan demikian saja tanpa ada menyusulnya. Disamping itu, Jung-Eun tetaplah berkeras bakal lakukan apa sajakah, termasuk juga membunuh No Eul, untuk memperoleh Ji-Tae kembali. Mendengarnya, Ji-Tae pada akhirnya tak tahan lagi serta mengingatkan kalau tingkahnya yg tidak dewasa seperti saat ini pernah membuatnya membunuh seorang di saat lantas.

Waktu Ji-Tae beranjak pergi, Jung-Eun kembali menahannya. Ia tidak ingin melepas tangannya dari lengan Ji-Tae walau Ji-Tae sudah membentaknya berkali-kali. Mendadak Joon-Young datang serta memohon Jung-Eun untuk membiarkan Ji-Tae pergi lantaran adalah yang bakal temani Jung-Eun. Ji-Tae menatapnya dengan muka heran sekalian berprasangka buruk dengan apa yang ada dipikiran Joon-Young.

Joon-Young kembali dengan membawa buku ceknya. Ia menandatanganinya serta memberi teliti kosong pada No Eul, memohonnya untuk menuliskan berapakah juga yang ia kehendaki. Waktu No Eul menyampaikan kalau ia bakal memohon semuanya aset Joon-Young, Joon-Young mempersilahkannya. Namun No Eul cuma bercanda serta ia menulis sesuai sama jumlah ia minta, $10, 000.

“Selamat tinggal, ” tutur No Eul sambil beranjak dari kursi. “Dengan ini, segalanya diantara kita telah selesai. Mulai saat ini, anda dapat hidup dengan nyaman tanpa ada butuh mencemaskan apa-apa. Brengsek. ”

Waktu mengambil langkah ke luar, No Eul melihat kembali pada arah tempat tinggal Joon-Young dengan mata berkaca-kaca. Sedang Joon-Young tetap masih terpaku di kursinya, berkata dalam hati, kalau ia bakal membalas semuanya perlakuannya pada No Eul waktu ia mati.

Besok harinya, No Jik bimbang pikirkan ciuman Choi Ha-Roo (Ryu Won) terhadapnya. Terlebih ketika peristiwa ia jadi reflek mengatainya cabul. Di perpustakaan, bukannya belajar, ia jadi membaca-baca buku mengenai asmara untuk tahu apa yang perlu ia kerjakan. Lantaran masihlah belum memperoleh jawaban, ia juga sharing dengan cara on-line, yang disikapi dengan beragam makian lantaran menganggapnya sebagai lelaki yang bodoh serta tak sensitif. Waktu semakin puyeng lantaran membaca tanggapan yang ia terima, Ha-Roo mendadak menelponnya. No Jik juga selekasnya meng-cancel panggilan telephone itu.

Disamping itu, di kamar Ha-Roo, seseorang pembantu masuk serta memberitahukannya kalau ibunya tengah terima tamu serta Ha-Roo disuruh untuk tetaplah tinggal di kamarnya. Tamu itu nyatanya yaitu No Eul. Ia kembalikan duit yang didapatkan Eun-Soo pada, sekalian menyebutkan kalau ia akan tidak lagi mengusik mereka tentang masalah tabrak lari ayahnya dulu.

“Jika Tuhan itu ada, sekali ini, mungkin saja Dia berpihak dengan seorang sepertiku yang memperoleh tuduhan palsu, tak berdaya, tak miliki koneksi, serta mungkin saja dapat menghukum orang yang jahat. Itu pendapatku. “, tutur No Eul sebelumnya ia pergi. “Tapi bagaimanapun juga Anda tak perlu mencemaskan itu. Rasa-rasanya, Tuhan itu telah lama mati. ”